PERMAINAN ARWAH JELANGKUNG
Permainan pemanggilan arwah kedalam sebuah boneka di Indonesia atau yang dikenal sebagai Jelangkung yang berasal dari pulau Jawa. Orang jawa mengenal permainan ini dengan nama "Nini Thowok" atau "Nini Thowong". Sebenarnya permainan Jelangkung sendiri bukanlah berasal dari Jawa. Permainan ini telah ada sejak dulu kala dan berasal dari kepercayaan masyarakat Thionghoa. Orang Tionghoa mengenal permainan ini dengan nama "Cay Lan Gong" (Dewa Keranjang) yang digunakan untuk memanggil dewa nenek moyang.
AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA
Biasanya boneka Jelangkung terbuat dari sebuah tempurung kelapa sebagai kepalanya dan diwujudkan seperti manusia. Boneka ini juga dipakaikan sebuah kain putih dan sebuah spidol atau kapur di salah satu tangannya. Spidol atau kapur ini berfungsi untuk mencatat jawaban dari pertanyaan yang kita berikan nantinya. Ritual pemanggilan akan menggunakan dupa dan sesajen lalu akan dibacakan mantra oleh seorang pawang. Ketika boneka sudah mulai berat maka saat itulah seseorang boleh menanyakan pertanyaan apapun kepada arwah dan nantinya jawaban akan dituliskan menggunakan spidol dan kapur disebuah papan.
BANDAR BLACKJACK ONLINE TERPERCAYA
Permainan Jelangkung akan dimainkan oleh tiga orang pemuda. Satu orang sebagai pawang atau pemanggil arwah dan 2 orang lainnya memegangi boneka agar tidak lari. Agar dapat berjalan dengan maksimal, permainan jelangkung akan dimainkan di tempat yang angker saat hari sudah sore menjelang malam.
Karena permainan ini adalah sebuah media agar dapat berhubungan dan berkomunikasi langsung dengan mahluk halus maka apabila orang yang sudah memanggil arwah dan tidak mengembalikannya atau berpamitan dengan arwah yang berada di dalam boneka jelangkung akan murka dan dapat menghantui dan menggangu pemanggilnya.
BANDAR POKER ONLINE
Memasuki era millenium permainan jelangkung menjadi populer sehingga banyak produser dari Indonesia mulai melakukan pembuatan film bertema jelangkung yang dimulai dari tahun 2001 judul "Jelangkung", tahun 2003 judul "Tusuk Jelangkung", tahun 2007 judul "Kalung Jelangkung", tahun 2011 judul "Kalung Jelangkung" dan yang terakhir dan pada tahun yang sama film ini kembali dibuat dengan judul "Tumbal Jelangkung"
0 komentar:
Post a Comment